Sunday, October 24, 2010

Sutradara AS Kumpulkan Dana Untuk Pusat Islam Kontroversi

WASHINGTON (Berita SuaraMedia) - Ketika sebagian orang beranggapan kontroversi seputar pembangunan pusat Muslim di New York sudah berakhir, pembuat film dokumenter Michael Moore mengumumkan bahwa ia telah mengumpulkan lebih dari 60.000 US Dolar untuk pembangunannya.

Di sisi lain ada rumor yang beredar bahwa beberapa pekerja konstruksi New York menolak untuk bekerja pada pusat komunitas tersebut.
Tidak malu dengan kontroversi yang ada, Michael Moore melakukan pengumpulan dana bagi pusat komunitas Muslim yang telah memunculkan protes yang oposisi di seluruh dunia, terutama di Timur Tengah dan di lokasi yang dituju yaitu New York.
Moore membuat permohonan donasi pada para pendukungnya pada peringatan serangan 11 September untuk proyek pembangunan tersebut, dan menjanjikan kontribusi hingga mencapai 10.000 dolar.
Kurang dari 48 jam kemudian, lima kali dari jumlah itu terkumpul dalam kotak donasi ketika ratusan orang memenuhi panggilan Moore.
"Waktunya berat secara ekonomi, dan mendukung saudara-saudara Muslim kami bukan merupakan hal yang populer untuk dilakukan saat ini," ujar Moore dalam blognya. "Saya sangat tersentuh dengn kebaikan Anda semua - dan orang-orang di seluruh dunia akan tahu juga bahwa mewakili Amerika yang jarang dapat terlihat."
Masjid yang direncanakan tersebut, yang dikenal sebagai Park51, akan meliputi kolam renang dan gedung teater yang diperkirakan menghabiskan dana lebih dari 100 juta dolar.
"Menyalahkan keseluruhan kelompok atas tindakan yang hanya dilakukan oleh satu bagian dari kelompok itu merupakan tindakan anti-Amerika," Moore menulis. "Timothy McVeigh seorang Katolik. Haruskah kota Oklahoma melarang pembangunan gereja Katolik dekat lokasi bekas bangunan federal yang diledakkan McVeigh?"
Dalam tulisan di situs webnya dan wawancara di CNN, pembuat film liberal itu menaikkan taruhan emosional atas kontroversi itu dengan mengatakan: "Jangan membangunnya dekat ground zero, ia berpendapat. Bangun di ground zero."
Moore merumuskan pendapatnya sebagai tanggapan atas kehebohan pusat Islam yang akan dibangun itu dan yang ia sebut sebagai "gertakan" pada Muslim Amerika.
Direktur bersikukuh bahwa Islam "dicuri dari Muslim yang sebenarnya" di Twin Tower, dan ini harus dikembalikan pada mereka di tempat yang sama.
"Ada McDonald's dua blok dari Ground Zero. Percayalah, McDonald's sudah membunuh lebih banyak orang daripada teroris," ujar Moore.
"Mari kita hadapi ini, semua agama ada pengacaunya… Tapi kita tidak menghakimi keseluruhan agama hanya karena aksi yang dilakukan pengacaunya."
Di sisi ekstrim yang lain, mantan Pembicara Dewan Newt Gingrich akhir-akhir ini menyamakan pembangunan masjid dekat ground zero dengan penempatan lambang Nazi dekat Museum Holocaust di Washington, D.C.
Banyak warga Amerika setuju dengan Moore atas apa yang ia sebut penggertakan memalukan atas Muslim Amerika. Mereka memandang hal ini sangat tidak Amerika dan tidak penting, mengetahui bahwa sudah ada masjid di dekat itu dan sudah ada selama 40 tahun.
Moore dan Gingrich kemudian menjadi pembatas liberal dan konservatif.
Seakan-akan hal itu tidak cukup, Woody Allen berbicara seputar masjid dan pusat komunitas yang direncanakan tersebut, mengutuk kedua sisi karena berbicara soal pusat Islam itu.
"Saya mendukung pembangunan masjid itu," ujar Allen. "Saya pikir semua orang mempertimbangkan hal ini kecuali bagi orang-orang yang kehilangan seseorang di Ground Zero " adalah "eksploitatif, palsu, dan penipu. Mereka menggunakan ini untuk alasan personal dan politis."
Allen sedang ada di pemutaran perdana film terbarunya, "You Will Meet A Tall Dark Stranger".
Allen mengatakan pusat itu akan berjalan seiring pembangunan toleransi dan melindungi Amerika dari serangan yang lain.
"Jika saya dapat berbicara pada orang-orang yang kehilangan keluarga dan orang-orang yang mereka cintai, saya akan berusaha dan meyakinkan mereka, jika saya bisa, bahwa pembangunan masjid itu berusaha untuk mencari jalan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi," ujar Allen pada Inside Edition. "Dan bagi mereka yang secara tidak toleran untuk membangun masjid itu hanya mempertentangkan saja dan mengarahkan pada persoalan yang mengumpulkan konflik semacam ini."
Direktur itu merupakan deretan selebritis terbaru untuk mempertimbangkan rencana yang kontroversial ini. Sebelum Michael Moore mengumumkan ia mengumpulkan dana untuk proyek tersebut, Donald Trump memberikan tawaran untuk properti dan menawarkan bantuan untuk membangunnya dimana saja.
Di atas itu semua adalah rumor yang tidak jelas tentang siaran radio konservatif bahwa pekerja bangunan mungkin menolak untuk membangun Masjid Park51.
13-story Park 51 yang direncanakan ini telah mencuat menjadi perdebatan nasional setelah Presiden Obama tampil untuk menawarkan dukungan atas proyek tersebut.
Terlepas dari segala kehebohan itu, penting untuk dicatat bahwa Asosiasi Perusahaan Gedung Perdagangan belum mengambil posisi formal atas proyek tersebut atau kemungkinan boikot oleh serikat pekerja. (raz/an) www.suaramedia.com

No comments:

Post a Comment