Keputusan Terbaik

ya, ini lah saya. aneh iya gak aneh iyaaaa
im labil and im normal :). dan setiap detik otak ini berfikir "apa yang saya lakukan saat ini?" apakah yang terbaik?
syaraf otak menjawab ya, anda masih dalam batas terpuji di mata orang tapi tidak pada Tuhan mu. saya manusia, punya banyak kesalahan dan dosa dan karena mencintai seseorang, saya kehilangan teman yang paling berharga. maaf buat yang saya tinggalin dan makasih buat yang berani bentak saya. makasih novaaaaaa kau adalah uhkti terbaik, saya menyukainya dengan wajar dan hubungan kami hanya akan bertambah parah jika di teruskan, bukan karena marahan tapi apa dah gitu pacaran! mau ngapain pacaran? kalo ujung ujungnya sama aja kaya temenan cuma ngomongnya aku kamu aja udah titik, saya gak berniat nyakitin tapi hubungan yang gak di resmiin sama pemerintah mendingan bubar buat jalan kebaikan dan menurut saya itu adalah keputusan yang terbaik buat saya dan dia, kami anggota anak yang ingin menjadi baik, jika kami masih melakukan keburukan bukan kami ini termasuk orang orang yang bodoh dan ini bukan semata mata karena ke fanatikan kami terhadap agama, tapi keputusan memilih apa yang benar dan apa yang salah dan kami harus tau apa konsekuensiinya. yaaaaaaa keputusan ini yang terbaik, bisa mengenalnya itu baik dan menjadi teman dekatnya itu lebih baik dan kami saling menyayangi dan itu sempurna dan cukup sampai disini. buat anggota pasukan ke 10 makasih yaaaaaa, makasih banget masih pegang saya dalam dakwah dan saya harap saya kembali walau sedikin berdosa. Amin, harapan dari hamba yang kafir, semoga tidak ada orang yang lebih buruk dari saya --> yaitu mengetahui dosa dan masih berniat melakukannya :)
for you yang punya problem yang sama tentang cinta yaaaaaaa, mending baca buku Tuhan izinkan aku pacaran karya muh. Fikri. thanks for your time and goood night byeeeeeee